Entri Populer
-
Interaksi diantara sektor perusahaan dengan pengeluaran agregat dalam menentukan keseimbangan kegiatan keseluruhan perekonomian akan digamba...
-
PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia. PSAK digunakan sebagai pedoma...
-
Areal Pertambangan Batu Bara PT KPC di Sangatta, Kalimantan Timur (GATRA/Heru Pamuji)Tak putus dirundung masalah. Begitulah yang dialami PT ...
-
Materi Latar Belakang Hubungan bisnis dengan moral adalah sebuah realita (kenyataan) yang setiap saat, setiap hari dialami, meskipun tidak...
-
A. Pengertian Antimonopoli dan Persaingan Usaha “Antitrust” untuk pengertian yang sepadan dengan istilah “anti monopoli” atau istilah “domin...
-
Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian merupakan standar akuntansi kedua yang khusus mengatur jenis badan usaha tertentu setelah d...
-
Koperasi memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia karena koperasi sangat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahte...
-
Berdasarkan pasal 1 Undang-Undang No.8 thn 1999, konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik ...
-
Personal Details Full Name : Lita Madina Valentina Tarigan Gender : Female Place, Date Of Birt : Medan, May 18 Th 1990 Nationalit...
-
Berdasarkan artikel banyak hal - hal yang sebaiknya diperbaiki seperti menambahkan , mengurangi , bahkan mengganti struktur kalimat, perbend...
Rabu, 27 Juni 2012
Perkembangan dan klasifikasi
Tujuan Belajar:
• Mengidentifikasi dan menjelaskan faktor mempengaruhi
perkembangan dunia akuntansi.
• Mengetahui pendekatan perkembangan akuntansi dalam ekonomi
yang berorientasi pasar.
• Mengidentifikasi negara yang dominan dalam perkembangan
praktek akuntansi.
• Memiliki pengetahuan dasar klasifikasi akuntansi dan bisa
membandingkannya.
• Menjelaskan perbedaan antara penyajian wajar dan kepatuhan
terhadap hukum dan negara mana yang dominan penerapannya.
• Mengetahui isu penting perbedaan antara penyajian wajar dan
kepatuhan terhadap hukum.
Pembuka
Akuntansi selalu bereaksi terhadap perubahan lingkungannya.
Klasifikasi diperlukan untuk memahami dan menganalisis mengapa/bagaimana sistem akuntansi nasional mengalami perbedaan/kesamaan.
Perkembangan
1. Standar dan praktek akuntansi masing-masing negara merupakan hasil interaksi faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya.
2. Faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan akuntansi antara lain:
1. Sumber Pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya
Hubungan Budaya dan Akuntansi
Dimensi Budaya meliputi: a). individualisme, b). jarak kekuasaan, c). penghindaran ketidakpastian, dan d). Maskulinitas (Hofstede, 1980).
n Hubungan budaya dan akuntansi bisa dilihat dari 4 dimensi nilai akuntansi (Gray, 1988):
1. Profesionalisme >< kontrol wajib
2. Keseragaman >< fleksibilitas
3. Konservatisme >< optimisme
4. Kerahasiaan >< transparansi
Klasifikasi
Klasifikasi dapat dilakukan dengan cara:
a. Dengan pertimbangan
b. Secara empiris
Pendekatan terhadap perkembangan Akuntansi.
Pendekatan independen
a. Pendekatan Makro-ekonomi
Pendekatan terhadap perkembangan Akuntansi.
a. Pendekatan Makro-ekonomi
b. Pendekatan Mikro-ekonomi
Sistem Hukum: Akuntansi
Hukum Umum dan Hukum Kode.
Klasifikasi menurut sistem hukum:
1. Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, full disclousure, dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak.
2. Akuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi pada legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
Sistem Praktek: Akuntansi Penyajian Wajar vs Kepatuhan Hukum.
Alasan hilangnya perbedaan tingkat nasional:
1. Banyak perusahaan telah listing di bursa saham di luar negera asal.
2. Tanggung jawab pembentukan standar akuntansi beralih dari pemerintah ke sektor swasta yang profesional dan independen, seperti di Jerman dan Jepang.
3. Pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.
sumber : SIGIT SUKMONO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar